Langsung aja nih beberapa lelucon yg udah saya baca :::::
Mabuk Masuk ke Neraka
Suatu malam, seorang lelaki yang sedang mabuk naik bis dan duduk
di sebelah seorang nenek. Si nenek memandangnya dari atas ke bawah.
Tidak suka dengan tingkah laku si pemabuk itu, lalu si nenek berkata,
"Tahu tidak, kamu akan ke neraka!"
Si lelaki kaget dan berteriak, "Setoop... kirii. Saya salah naik bis!"
Membeli Tiket Bioskop Lagi
Sarif akhirnya berdiri didepan penjual tiket di bioskop setelah
10 menit mengantri.
Penjual: "Ini tiket Anda."
Sarif: "Terimakasih"
Tak lama kemudian, sang Penjual tiket melihat Sarif
berbolak-balik membeli tiket darinya.
"Hei! Apa-apaan ini? Anda sudah membeli 20 tiket dariku!"
kata si penjual tiket heran.
"Iya. Tapi si tolol di pintu itu selalu menyobeknya!" kata Sarif.
Khasiat Obat Berwarna
Ada seorang pria bernama Mahmud pergi ke dokter untuk berobat.
Mahmud: "Dok, Saya sedang sakit."
Dokter segera memeriksa penyakit tersebut. Setelah diperiksa,
dokter pun memberi obat.
Dokter: "Ini ada 3 obat. Ada yang warna hijau, kuning, merah.
Kalau yang warna merah di minum pagi hari, kalau yang kuning
siang dan yang merah malam."
Mahmud bertanya: "Kalau yang hijau buat apa, Dok?"
Dokter: "Kalau hijau kamu minum kamu mimpi ketemu Kiki Amalia."
Mahmud pun senang.
Mahmud: "Kalau yang kuning?"
Dokter: "Kamu mimpi ketemu Jupe."
Mahmud: "Kalau yang merah?"
Dokter: "Kamu mimpi ketemu Manohara."
Mahmud: "Kalau diminum semuanya, Dok?"
Dokter: "Kamu ketemu Michael Jackson di akhirat."
Tidak Mau Berbicara dengan Orang Bodoh
Suatu hari ada seorang remaja yang sedang berjalan-jalan di mall,
lalu dia mampir ke toko elektronik.
Remaja: "Permisi pak... Berapa harga TV itu?"
Penjaga Toko: "Maaf saya tidak melayani orang BODOH."
Remaja: "Maksud bapak apaan?"
Penjaga Toko: "Ya saya malas bicara sama orang bodoh.."
Remaja: "Saya ga bodoh pak.."
Penjaga Toko: "Kamu tuh bodoh.."
Remaja: "Dasarnya apa bapak ngatain saya bodoh?!!"
Penjaga Toko: "Jelas lah kamu bodoh.. itu bukan TV..
Itu OVEN bodoh!!"
Bapak dari Anak Kembar
Ada 4 orang bapak sedang menunggu istri mereka melahirkan.
Lalu keluar suster menyalami bapak pertama.. "Selamat
anak bapak kembar 2." dijawab oleh baak eprtama "Oh..
Kebetulan saya kerja di PT Dua Kelinci." Kemudian suster
keluar lagi dan berkata kepada bapak ke-dua: "Anak Bapak
kembar 3." "Oh.. gak heran sy kerja di PT Tiga Roda," kata
bapak tersebut. Suster berkata kepada apak ke-tiga, "Anak
bapak kembar 7." "Oh.. pasti dong, saya kerja di PT Bintang
Tujuh." Tiba-tiba bapak ke 4 jatuh pingsan. Dia tidak bisa
membayangkan jumlah anaknya karena dia anggota Densus 88.
Lalu keluar suster menyalami bapak pertama.. "Selamat
anak bapak kembar 2." dijawab oleh baak eprtama "Oh..
Kebetulan saya kerja di PT Dua Kelinci." Kemudian suster
keluar lagi dan berkata kepada bapak ke-dua: "Anak Bapak
kembar 3." "Oh.. gak heran sy kerja di PT Tiga Roda," kata
bapak tersebut. Suster berkata kepada apak ke-tiga, "Anak
bapak kembar 7." "Oh.. pasti dong, saya kerja di PT Bintang
Tujuh." Tiba-tiba bapak ke 4 jatuh pingsan. Dia tidak bisa
membayangkan jumlah anaknya karena dia anggota Densus 88.
0 komentar:
Posting Komentar